Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Tradisi Ndempa Ndiha Dari Bima

            Tradisi kelahian bareng atau sering disebut Ndempa Ndiha adalah suatu tradisi yang berasal dari Desa Ngali Kabupaten   Bima provinsi   NTB yang sampai sekarang masih dilestarikan di tengah keringat bercucur setelah bekerja keras di sawah.             Tradisi ini rutin dilaksanakan tiap tahun setelah panen dan saat musim kemarau. Orang-orang disana dengan penuh gembira dan semangat sangat menikmati tradisi tersebut. Meskipun tradisi ini sering disebut Ndempa Ndiha yang berarti kelahi bareng dan dijaman sekarang tentu saja mendengar kata kelahi sangat negative bagi kalangan umum. Tetapi orang disana menganggapnya sebagai wadah perkumpulan masayarakat. Mulai dari yang berusia dini sampai yang berusia lanjut terutama untuk masyarakat laki-laki. Walaupun tata caranya dilakukan dengan adu fisik, tetap saja itu disebut silaturrahmi dari balita hingga dewas...

CERPEN Annas Wati "CINTA DAN PERSAHABATAN DI MASA-MASA SEKOLAH"

DI SUSUN OLEH       :  Annas Wati (Annas BowNa) SMAN 1 BELO  Aku adalah anak pertama dari tiga bersaudara,aku di lahirkan dari Rahim sosok perempuan yang mulia dan laki-laki yang sangat baik dan yang berguna bagi masyarakat banyak terutama bagi kami sekeluarga,asalku dari ngali,Namaku ANNAS WATI,biasa di panggil Annas/Nas.Kata orang aku orangnya ramah,baik,sopan dan peduli terhadap sesama.Usiaku udah mencapai 12 tahun dan aku juga udah lulus dari sekolah dasar dan melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Belo.           Masa sekolah adalah masa di mana pada saat itu banyak kenangan yang kita lewati bersama teman-teman kita,ada suka dan duka,ada candaa dan tawa,dan ada benci dan cinta.Mulai SMP kita udah bissa mengenal mana yang baik dan mana yang buruk,dan pada masa SMP juga kita udah mengenal yang namanya CINTA.Cinta bukan hanya perasaan cinta sama pacar saja,tetapi cinta yang lebih bermakna lagi adal...

senjaku bukan senjamu

Gambar

Analisis Lapis Norma dalam karya Sastra (referensi)

.      Lapis Suara (Sound Stratum) Bila orang membaca puisi (karya sastra), yang terdengar adalah rangkaian bunyi yang dibatasi oleh jeda pendek, agak panjang, dan panjang.Akan tetapi, suara itu bukan hanya bunyi tanpa arti, tetapi berdasarkan konvensi bahasa tertentu. Lapis bunyi tersebut bisa berupa satuan-satuan suara: suara suku kata, kata, dan barangkali merupakan seluruh bunyi (suara) sajak itu: suara frase dan suara kalimat. Dalam puisi, pembicaraan lapis bunyi haruslah ditujukan pada bunyi-bunyi atau pola bunyi yang bersifat “istimewa” atau khusus, yaitu yang dipergunakan untuk mendapatkan efek puitis atau nilai seni. Mengingat bunyi dalam sajak bersifat estetik yang berfungsi untuk mendapatkan keindahan dan tenaga ekspresif.Dengan kata lain, bunyi juga memiliki fungsi sebagai alat penyair untuk memperdalam ucapan, menimbulkan rasa, menimbulkan bayangan angan yang jelas, dan lain sebagainya. Lapis suara ini terdiri dari asonansi dan aliterasi. Asona...

Makalah Penalaran

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Pencarian pengetahuan yang benar harus berlangsung menurut prosedur atau kaedah hukum, yaitu berdasarkan logika. Sedangkan aplikasi dari logika dapat disebut dengan penalaran dan pengetahuan yang benar dapat disebut dengan pengetahuan ilmiah. Untuk memperoleh pengetahuan ilmiah dapat digunakan dua jenis penalaran, yaitu Penalaran Deduktif dan Penalaran Induktif. Penalaran deduktif merupakan prosedur yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus. Metode ini diawali dari pebentukan teori, hipotesis, definisi operasional, instrumen dan operasionalisasi. Dengan kata lain, untuk memahami suatu gejala terlebih dahulu harus memiliki konsep dan teori tentang gejala tersebut dan selanjutnya dilakukan penelitian di lapangan. Dengan demikian konteks penalaran deduktif tersebut, konsep dan teori merupakan ...