essay bahasaku Bahasa Indonesia

Sastra Indonesia adalah salah satu jurusan yang ada di Universitas Mulawarman. Dimana, jurusan ini membahas tentang bahasa dan sastra Indonesia yang kini sudah mulai redup pengetahuannya. Bisa dikatakan seperti itu, karena pada zaman sekarang, jarang orang yang bisa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Bukan hanya kebakuannya, namun juga ejaannya. Banyak orang yang bergelar sarjana, tapi minim pengetahuannya tentang bahasa Indonesia yang sebenarnya. Parahnya lagi, pasar bebas akan segera di buka. Dimana dapat dipastikan banyak orang luar yang akan masuk ke Indonesia. Maka dengan itu, selaku orang Indonesia yang terpelajar. Saya ingin menunjukkan kepada orang-orang jika inilah bahasa Indonesia yang sebenarnya. Bahasa kenegaraan yang tidak semua negara memilikinya. Bahasa Indonesia adalah identitas negara, jika bukan para penerus bangsa yang memperjuangkannya, siapa lagi.
Tapi dibalik semangat itu, ada sebuah permasalahan yang terus menjadi bayang-bayang yang terkadang memaksa saya untuk mundur dan berhenti. Pernah saya berpikir jika saya bisa memperjuangkannya sendiri. Tapi ternyata, saya tidak sekuat itu. Ditambah lagi kebutuhan hidup yang sangat besar di Kalimantan ini membuat saya terus memutar otak tidak henti-hentinya. Beasiswa yang terus digembor-gemborkan membuat saya menjadi menaruh harapan. Dimana yang saya ketahui, beasiswa adalah sokongan atau bantuan dari suatu instansi yang ditujukan untuk mahasiswa berprestasi dan memiliki ekonomi rendah. Beasiswa sangat berpengaruh besar untuk mahasiswa yang kurang mampu dalam bentuk material. Dimana, dengan adanya beasiswa dapat meringankan separuh beban yang digendong mahasiswa.
Dengan begitu saya bisa terus memperdalam ilmu tentang bahasa dan sastra Indonesia. Menciptakan pemuda yang peka dengan bahasa sendiri, bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dengan adanya beasiswa, saya berharap dapat menyelesaikan kuliah saya tepat waktu. Jadi, tidak akan ada waktu yang terbuang sia-sia.
“Lalu setelah ini, rencana kamu apa?” Itu adalah pertanyaan klasik yang selalu saya dengar dari orang di sekeliling saya yang peduli dengan saya. Sangat nyata tergambar dalam angan-angan. Jurusan sastra Indonesia adalah jurusan yang menjuru kepada kebahasaan bahasa sendiri. Dimana bukan hanya berkarya dengan tulisan, tapi disitu juga adanya bentuk perjuangan untuk mempertahankan bahasa negara. Tidak susah, untuk dapat terus memperjuangkan bahasa negara bukanlah dengan orasi yang membuat kemacetan atau yang lainnya. Cukup dengan berdiri di depan pemuda-pemudi Indonesia lalu mengajarkan tentang bahasa Indonesia. Atau kata lain adalah menjadi seorang guru bahasa Indonesia. Sedangan ilmu tentang sastra yang saya miliki, mampu memberikan saya modal untuk membuat karya-karya tulis yang memiliki nilai education atau pendidikan. Dengan begitu, bahasa sekaligus warga Indonesia dapat berjalan beriringan dengan baik dan memiliki moral yang tinggi.

Sebagai warga yang baik, sepatutnya kita menghargai perjuangan bahasa Indonesia dengan terus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Diringi juga bahasa daerah yang tidak akan pernah punah. Disitu, saya memiliki keinginan untuk dapat menciptakan keharmonisan antara bahasa kenegaraan atau bahasa Indonesia dengan bahasa daerah yang telah menjadi identitas negara. Dengan begitu, Indonesia dapat menunjukkan kehebatan diri di kanca negara. Dimana Indonesia yang kaya bahasa, tapi dapat menjadi satu dengan bahasa Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH DRAMA

Makalah Penalaran

Rahasia Angka dalam Al Quran